YR15CI Santolo

Bogor -> Cianjur -> Bandung -> Pantai Santolo Garut -> Cianjur Selatan -> Bogor

SEMAKIN DI DEPAN

YR15CI @BOGOR @Tangsel @CIKARANG R15 Bandung-MC

VR|46

#IAMUNITED

Pages

Wednesday 10 June 2015

Pasar

  1. Definisi
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi – atau dari – komunitas kecil, kota dan kota.
Jenis Pasar
Pasar menurut klasifikasinya, yaitu :


  1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
  1. Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Pasar menurut luas jangkauannya, yaitu :
  1. Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
  1. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
  1. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
  1. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Pasar menurut wujudnya, yaitu :
  1. Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
  1. Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
Pasar menurut barang yang diperjual belikan, yaitu :
  1. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
  1. Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Pasar menurut waktu penyelenggaraannya, yaitu :
  1. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
  1. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
  1. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
  1. Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.
  1. Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap).
Pasar menurut organisasinya, yaitu :
  1. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga. Harga yang telah terbentuk merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran.
  1. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
  1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis barang tertentu.
  1. Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia.
  1. Pasar Persaingan Monopolistik
Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli.
  1. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya.
  1. Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
Ciri-ciri Pasar Monopoli :
  1. Jumlah Produsen atau penjual : Hanya satu.
  2. Tingkat diferensiasi produk : Tidak mempunyai produk pengganti.
  3. Kemampuan produsen menentukan harga : Kekuasaan untuk menentukan harga sangat besar.
  4. Metode pemasaran atau penjualan : Iklan promosi lewat humas.
  5. Keterlibatan Sektoral dalam perekonomian : Sarana dan prasarana (utilities), industri-industri yang sangat “dilindungi” karena pertimbangan khusus.
  6. Contoh produk yang diusahakan : Listrik, telepon,air minum, gas, dan bahan bakar minyak (di Indonesia).
Karakteristik Pasar Monopoli:
  1. Hanya ada satu produsen.
  2. Produsen bebas menentukan harga.
  3. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli.
  4. Output yang besar karena permintaannya banyak.
  5. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC).
  1. PASAR MONOPOLISTIK
Pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan dan monopoli. Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi hargawalaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoly.
Ciri-ciri Monopolistik:
  1. Jumlah Produsen atau penjual : Banyak penjual tetapi arti dari tiap penjual tidak terlalu kecil.
  2. Tingkat diferensiasi produk : Produk mempunyai keistimewaan tertentu, namun mungkin saling menggantikan.
  3. Kemampuan produsen menentukan harga : Mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga.
  4. Metode pemasaran atau penjualan : Iklan , persaingan mutu.
  5. Keterlibatan Sektoral dalam perekonomian : Sangat umum di segala sektor perekonomian.
  6. Contoh produk yang diusahakan : Sabun, deterjen,pasta gigi,obat-obatan, kosmetika dan pakaian jadi.
Karakteristik Pasar Monopolistik : 1.     Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
  1. Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
  2. Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
sumber :

No comments:

Post a Comment